Ads 468x60px

Featured Posts

.
















Senin, 26 April 2010

Fish Spa/Dokter Ikan – Garra Rufa “Nibble Fish”

Sekarang tersedia Fish Spa / Dokter Ikan diberbagai punjuru. Kini apabila anda terletak di sebelah kota Jember, anda akan sangat mudah mengunjungi Dokter Ikan ini disana. Apabila anda terarik dengan Fish Spa ini silakan berkunjung di GM JEMBER tepatnya dilantai 3. Klo anda sudah berkunjung kesana jangan lupa anda harus mampir juga ke KOTA LUMAJANG (KOTA PISANG AGUNG). wkwkwkwkwkwkwkwkwk..........
Promosi nieeee..............
He.He.He.He.He.He.He.He.........
Baca truz tentang Fish Spa / Dokter Ikan dibawah ini.
Bukan sembarang ikan, ikan Garra Rufa atau yang biasa dikenal dengan Nibble Fish ini memiliki kemampuan supernatural. Ikan yang berasal dari Turki ini dapat bekerja secara alami sebagai dokter bagi manusia. Caranya yaitu dengan memakan sel-sel kulit mati. Karena itu beberapa profesor di Turki memberi julukan ikan Garra Rufa ini sebagai doctor fish.
Seperti simbiosis mutualisme, manusia membutuhkan doctor fish untuk menyehatkan dan mempercantik kulit, sedangkan ikan Garra Rufa membutuhkan kulit mati untuk makanan mereka. Saat kaki masuk ke dalam bak, ikan-ikan tersebut langsung mengerubuti kaki dan mulai memakan sel kulit mati yang ada di kaki.
Proses ikan menggigiti kulit manusia menciptakan micro pelling effect yang berfungsi membersihkan sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru sehingga kulit lebih halus dan elastis. Selain memperbaharui kulit dan memperlancar peredaran darah, ikan Garra Rufa juga akan menstimulasi titik akupunktur yang akan membuat sistem syaraf jadi lebih rileks.
Garra rufa
Ikan Garra rufa aslinya hidup di sungai-sungai di negara Timur Tengah seperti di Turki, Syria, Iran dan Irak. Umurnya 4 sampai 6 tahun dengan panjang maksimal 12 cm. Tetapi, ikan yang digunakan untuk terapi adalah ikan yang masih kecil yang berumur 3-6 bulan, umumnya memiliki panjang 1,5 hingga 2 cm. Ikan ini dapat hidup pada air dengan suhu 0 hingga 43 derajat Celcius.
Kalo klasifikasi ilmiahnya, ikan ini mempunyai data sebagai berikut:

Kingdom: Animalia
Phylum: Cordhata
Class: Aptinocterygii
Order: Cypriniformes
Family: Cyprinidae
Genus: Garra
Species: G. rufa

Pada masyarakat Turki, spa bersama ikan ini sudah dikenal sejak 200 tahun yang lalu. Tetapi, fish therapy ini baru marak dikenal di Asia, Eropa dan Amerika sejak tahun 2006. Pada awal penemuannya, ikan ini disangka sebagai ikan pemakan daging. Pada waktu itu, saat sekelompok orang berada di sungai Kangal, Turki, ikan-ikan ini mengerubungi kaki mereka. Tetapi, mereka tidak mendapati kaki mereka terluka bahkan mereka merasakan tubuh mereka terasa lebih segar. Itulah, awal mulanya sehingga ikan ini akhirnya dijadikan salah satu terapi untuk menyembuhkan penyakit.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, ada baiknya Anda memperhatikan kebersihan dan kesehatan kolam. Apakah kolam memiliki sistem filter yang baik? Bagaimana prosedur yang harus dilewati sebelum mencoba terapi ini? Sebaiknya, tersedia kolam khusus bagi penderita penyakit kulit tertentu yang tidak tergabung dengan kolam umum sehingga tidak menulari penyakit.
Sebelum mulai memasukkan kaki ke dalam kolam, kaki akan dibersihkan terlebih dahulu. Tujuannya agar kaki bersih dari debu, lotion atau zat kimia lainnnya yang dapat membuat ikan mabuk atau tidak mau mendekati kaki Anda. Pertama kali memasukkan kaki, Anda akan merasakan geli akibat “serbuan” ikan ini. Selanjutnya, Anda juga dapat merasakan seperti tersengat setrum kecil. Ikan kecil ini memang senang memakan sel kulit mati. Tetapi, karena jenis ikan ini tidak mempunyai gigi, maka tidak akan berbahaya dan melukai kaki Anda. Sebaliknya, Anda akan merasakan rasa geli karena diisap ikan ini. Mereka akan terus menempel pada kaki Anda sambil terus menerus memakan sel kulit mati.
Walaupun ikan ini senang makan kulit mati manusia, tetapi mereka juga diberi makanan ikan lainnya dan vitamin agar tetap sehat. Ini dilakukan agar ikan tetap sehat.
Manfaat Fish Spa
Karena memakan sel kulit mati yang ada, maka kaki Anda akan lebih bersih, terasa lebih halus dan dipercaya dapat mengobat penyakit kulit tertentu seperti eksem kering dan psoriasis (kulit merah dan bersisik). Saat menghisap kulit mati, ikan Garra rufa juga akan mengeluarkan air liur yang mengandung sejenis enzim dithranol (anthralin) yang akan merangsang pertumbuhan sel kulit baru. Manfaatnya, akan mengurangi rasa gatal pada kulit dan menyamarkan noda bekas luka.
Selain untuk kecantikan dan kesehatan kulit, ikan ini juga dapat memberikan efek positif lainnya untuk tubuh. Saat ikan-ikan ini menyedot kaki kita, kaki akan merasakan setruman-setruman kecil yang dihasilkan dari kerumunan ikan yang dapat merangsang titik-titik akupuntur pada telapak kaki dan membuat sirkulasi darah menjadi lancar. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, terapi hendaknya dilakukan secara teratur 2 sampai 3 kali seminggu selama 3 bulan.
Melihat ikan yang berlarian dan sigap menyedot kulit mati dapat membuat perasaan rileks. Belum lagi rasa geli akibat isapan mulut ikan-ikan kecil ini. Anda pasti dapat merasakan perasaan nyaman yang akan membuat Anda santai.
Jadi, selain kesehatan fisik, kesehatan dan ketenangan pikiran juga dapat Anda nikmati. Pada tempat spa tertentu, Anda tidak hanya dapat memasukkan kaki saja untuk diserbu ikan Garra rufa, tetapi Anda dapat mencoba untuk berendam seluruh badan sambil merasakan sedotan lembut bayi ikan Garra rufa ini. Berniat mencobanya?
Fish Theraphy
Terapi ikan yang satu ini tergolong unik, yaitu bukan dengan mengonsumsi daging ikan ataupun minyak ikan. Tetapi memanfaatkan gigitan ikan. Hah, digigit ikan? Tak perlu takut, meskipun berkesan ganas, bukan jenis ikan piranha yang menggigiti tubuh kita. Doctor fish, garra rufa, nible fish, atau kangal fish sebutan untuk jenis ikan penerapi ini. Di Indonesia jenis ikan seperti ini tidak ada. Khusus didatangkan dari Turki. Seekor ikan ini harganya sekitar 3 USD. Bentuk ikan ini sekilas mirip anak ikan mujair sepanjang 4-5 cm.
Ikan garra fura ini hidup berkembang biak di sekitar sumber air panas di daerah Kangal, sebuah kota kecil di Turki. Sumber makanan ikan ini adalah organisme kecil yang ada di dalam perairan hangat. Jika dipelihara di dalam kolam ia tidak diberi makan, sifatnya yang kanibal muncul. Ketika mematuk kulit kita, dari mulut ikan ini akan keluar semacam enzim yang disebut dithranol (anthralin), yang membantu mempercepat perkembangan sel-sel di dalam kulit, cepat menyembuhkan penyakit kulit. Umur ikan garafura tidak panjang. Paling tua usia mereka hanya 1 tahun. Ikan bernama Latin Cyprinion macrostomus termasuk sensitif. Umumnya, seusai memakan sel-sel kulit mati, dan berbagai parasit dalam tubuh manusia, selang waktu tiga hari kemudian, dia akan terus melemah dan mati.
Doctor fish ini akan melahap dengan sigap sel-sel kulit mati yang ada di sekujur tubuh. Tidak sakit, mungkin agak sedikit geli, ketika ratusan ikan mulai menggerombol menggerogoti sel-sel kulit mati rasanya mirip kesemutan, selanjutnya mulai terbiasa. Seperti dipijiti ratusan mulut ikan, sensasi berendam bersama ikan garra fura ini. Selain bersihnya sel-sel kulit mati di sekujur tubuh, patukan ratusan mulut ikan ini juga merangsang terbukanya simpul-simpul saraf dan peredaran darah. Badan menjadi rilek dan segar.
Terapi ini memberikan kenyamanan, berendam bersama ratusan ikan yang menggigiti sekujur kita di air hangat bersuhu 36 derajat celcius. Namun lama terapi tidak dianjurkan jika lebih dari 30 menit. Bila terlalu lama berendam di air, kulit akan melunak, gigitan ikan mungkin jauh lebih terasa. Dikhawatirkan gigitan ikan bisa melukai. Memang tidak pernah terjadi sampai kulit kita terkoyak dilahap doctor fish, karena ikan ini tidak punya gigi. Lagipula besarnya ikan untuk terapi sengaja dipilih yang berukuran kecil. Memang ada ikan yang berukuran agak besar, tetapi ukuran maksimal doctor fish ini hanya sepanjang 6-8 cm saja.
Ketika menjalani fish therapy, biasanya tidak hanya dilakukan terapi ikan saja. Tetapi ada terapi selanjutnya seperti pijat, atau lulur. Saat mengikuti terapi ini, sebelumnya membasuh diri dahulu dengan air bersih. Tidak disarankan melakukan terapi ini ketika tubuh memakai lotion atau minyak tertentu. Sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Selain ikan bisa saja tidak tertarik untuk mendekat, air kolam juga dapat tercemar. Terapi ikan justru paling pertama sebelum terapi lain dilakukan, semisal pijat atau massage yang menggunakan minyak atau lotion tertentu. Setelah terapi ikan, bisa berendam di whirl pool atau tubuh langsung dibasuh lagi dengan air bersih. Nah, saat ini kulit dan peredaran darah sudah mulai terbuka dan rilek membuat proses terapi selanjutnya berjalan lebih mudah.
Tak perlu lagi pergi ke Singapura atau Malaysia untuk menjalani terapi ikan. Terapi ini sekarang sudah ada di Indonesia sejak Maret 2008.
Manfaat terapi ikan:
Meskipun terapi ini berkesan main-main. Hanya berendam bersama ikan dan kita tidak tahu daerah mana saja yang dithretment oleh ikan. Tetapi manfaat yang didapat dari terapi ini adalah:
1. Ratusan ikan yang mematuki sekujur tubuh kita ini, mengangkat sel-sel kulit mati, dan mempercepat peremajaan kulit.
2. Patukan ikan pada simpul-simpul saraf akan melancarkan peredaran darah.
3. Menghilangkan keletihan. Ratusan ikan ini dengan gigitannya dengan sengaja atau tidak menstimulasi titik-titik akupuntur. Dengan distimulasinya titik-titik akupuntur ini menstimulasi sistem saraf untuk membuat tubuh menjadi rilek dan menghilangkan keletihan.
4. Sensasi rekreasi. Berbeda dengan terapi lain, terapi ikan ini memiliki sensasi bermain. Sambil melakukan terapi, secara tidak sengaja muncul dengan sendirinya ada keinginan untuk bermain-main dengan ikan. Walaupun tidak boleh mengejar-ngejarnya, cukup mencoba menangkap dengan kedua telapak tangan.
5. Rileksasi dengan berendam dalam kolam air hangat (38 derajat celsius) plus berisi ikan. Hal ini memberi sensasi baru yang memadukan air hangat dan gigitan ikannya.
Selain untuk kebugaran, psoriasis sembuh berkat gigitan garra fura
Sebuah klinik di Turki yakni Kangal psoriasis fishy treatment center memanfaatkan terapi ikan garra fura untuk mengobati penyakit psoriasis.
Psoriasis ialah sejenis penyakit kulit yang penderita nya mengalami proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang untuk jangka waktu lama atau timbul/hilang, penyakit ini secara klinis sifatnya tidak mengancam jiwa, tidak menular tetapi karena timbulnya dapat terjadi pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta menggangu kekuatkan mental seseorang bila tidak dirawat dengan baik.
Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya berlangsung selama tiga sampai empat minggu, proses pergantian kulit pada penderita psoriasis berlangsung secara cepat yaitu sekitar 2–4 hari, (bahkan bisa terjadi lebih cepat) pergantian sel kulit yang banyak dan menebal.Sampai saat ini penyakit Psoriasis belum diketahui penyebabnya secara pasti, sehingga belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan secara total penyakit Psoriasis.
Kulit penderita Psoriasis awalnya tampak seperti bintik merah yang makin melebar dan ditumbuhi sisik lebar putih berlapis-lapis. Tumbuhnya tidak selalu di seluruh bagian kulit tubuh kadang-kadang hanya timbul pada tempat-tempat tertentu saja, karena pergiliran sel–sel kulit bagian lainnya berjalan normal. Psoriasis pada kulit kepala dapat menyerupai ketombe, sedangkan pada lempeng kuku tampak lubang-lubang kecil rapuh atau keruh. Penyakit Psoriasis dapat disertai dengan atau tanpa rasa gatal .
Kulit dapat membaik seperti kulit normal lainnya setelah warna kemerahan, putih atau kehitaman bekas Psoriasis. Pada beberapa jenis Psoriasis, komplikasi yang diakibatkan dapat menjadi serius, seperti pada Psoriasis artropi yaitu Psoriasis yang menyerang sendi, Psoriasis bernanah (Psoriasis Postulosa) dan terakhir seluruh kulit akan menjadi merah disertai badan menggigil (Eritoderma)
Pengobatan Psoriasis biasanya dilakukan dengan berbagai cara mulai dengan salep oles (topical), obat telan (sistemik) maupun dengan penyinaran menggunakan sinar UVB. Baik pengobatan salep maupun penyinaran hanya membantu meredam penyakit tersebut dan tidak menyembuhkan sama sekali, sehingga sewaktu-waktu penyakit ini dapat timbul kembali.
Proses pengobatan psoriasis dengan terapi garra fura
1. Minum air putih minimal 3 gelas sebelum sarapan saat perut sedang kosong.
2. Masuk ke kolam terapi sesudah sarapan.
3. Terapi dimulai dengan berendam di air yang kaya mengandung mineral.
4. Berendam bersama doctor fish dengan air bersuhu 37 derjat celsius.
5. Kemudian berendam dengan air mengandung selenium (dipercaya efektif menyembuhkan penyakit dermatologis)
6. Berendam bersama garra fura dua kali sehari. Berendam selama 8 jam total selama satu hari.
7. Tidak mengonsumsi alkohol selama terapi.
8. Tidak mengonsumsi obat medis atau segala pengobatan untuk psoriasis selama terapi garra fura ini.
9. Terapi ini dilakukan secara berkelanjutan selama 21 hari.
10. Semoga sembuh total setelah pengobatan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar