JAKARTA. Membersihkan jaringan kabel listrik tegangan ekstra tinggi dari benang dan layang-layang serta berbagai benda lain bukan pekerjaan ringan. Bahkan bisa dikatakan beresiko. Sedikit saja salah perhitungan, nyawa menjadi taruhannya. Namun, mengingat jaringan listrik tersebut merupakan urat nadi penyaluran listrik ke konsumen, maka pekerjaan itu tidak bisa dielakan oleh jajaran pegawai PT PLN.
Dihadapkan berbagai tantangan menangani kehandalan jaringan kebel listrik tegangan ekstra tinggi dari gangguan benang dan layang-layang mendorong Iwan Gunawan dan beberapa rekan kerjanya di PT PLN P3B JB berhasil membuat Robot Alat Pembersih Sampah Layangan (ROBOLAY) untuk Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Alat ini sangat membantu pekerjaan pemeliharaan SUTT.
Selain itu, ROBOLAY juga menekan resiko kecelakaan pekerjaan para petugas. Sebab Robot ini dikontrol atau digerakan secara wireless dengan memanfaatkan frekuensi radio. Melalui remote mobil yang dikendalikan dari bawah SUTT, ROBOLAY bisa menjalankan tugas membersihkan benang dan layang-layang serta kotoran lain yang menempel pada SUTT sehingga arus listrik bisa disalurkan dengan lancar.
‘’ROBOLAY ini sudah kita patenkan. Selain itu beberapa karya inovasi lain yang dihasilkan pegawai juga sudah kita patenkan. Karya-karya inovasi seperti ini sangat bermanfaat bagi perusahaan,’’ ujar Fahmi Mochtar, Direktur Utama PT PLN. Ditambahkan oleh Fahmi, beberapa karya inovasi telah dimanfaatkan di lingkungan perusahaan serta secara nyata memberikan keuntungan dan peningkatan kinerja PT PLN.
Sebagai perusahaan yang sarat dengan muatan teknologi, menurut Fahmi, jajaran PT PLN memang senantiasa dihadapkan pada beragam persoalan teknis dilapangan. Bahkan, sering kali juga dituntut segara bisa diatasi. Untuk itulah, selain mengandalkan perkembangan teknologi, jajaran PT PLN juga dipacu melakukan inovasi guna mengatasi beragam persoalan teknis.
Inovasi memang menjadi denyut nadi yang tiada berhenti di lingkungan perusahaan penyedia energi listrik milik negara ini. Untuk itulah manajemen PT PLN mengakomodasinya dengan ‘Lomba Karya Inovasi’ yang digelar setiap tahun. ‘’Inovasi sudah menjadi habis dan budaya perusahaan kami. Lomba karya inovasi merupakan ajang untuk membangun kompetisi secara sehat sekaligus memberikan apresesiasi bagi karyawan,’’ papar Fahmi.
Untuk itulah, selain ROBOLAY, berbagai hasil karya inovasi juga telah dihasilkan oleh jajaran pegawai PT PLN. Misalnya, pengembangan lebih lanjut dari robot pembersih sampah layangan berupa Robot Control Jog Double Way (CJDW) hasil karya Maskur Buchori dan kawan-kawan dari PT PLN Distribusi Jawa Timur. Robot CJDW mampu bekerja pada jaringan listrik dalam keadaan bertegangan.
‘’Robot CJDW ini sudah diterapkan dilingkungan PT PLN Distribusi Jawa Timur. Selain itu saat ini sedang dikembangkan oleh Litbang dan diproduksi oleh PT PLN Jasa Produksi,’’ ujar Bambang Santosa, Asisten Deputi Direktur Pengembangan Organisasi PT PLN. Atas hasil karyanya ini Maskur Buchori mendapatkan penghargaan Dharma Karya ESDM Muda.
Menurut Bambang Santosa, Robot CJDW yang juga dioperasikan secara wireless melalui frekuensi radio ini mampu melakukan tugas pemeliharaan SUTET yang biasa dilakukan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN. Seperti untuk mengikat konduktor, perampalan pohon, inpeksi konduktor maupu mendirikan tiang sisipan. ‘’Robot ini memiliki alat seperti gunting yang bisa melakukan pekerjaan perampalan pohon,’’ ujar Bambang Santosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar