Ads 468x60px

Featured Posts

.
















Minggu, 22 Mei 2011

7 Ledakan Paling Dahsyat

Pada Artikel kali ini saya akan memberi informasi tentang 7 Ledakan Paling Dahsyat. Gagh usah panjang lebar lagi sudah inilah 7 Ledakan Paling Dahsyat versi On The Spot-Trans 7. Selamat membaca artikel ini.

          7. Ledakan Gunung Tambora (1815)
sejarah Gunung Tambora (2.850 m dpl), energi letusan yang dikeluarkan sebanyak 4 kali lebih besar dari Gunung Krakatau. Kehebatan dampak letusannya kepada Manusia dan lingkungan, Dunia barat bahkan menjulukinya sebagai Pompeii dari Timur dan digolongkan sebagai Gunung Berapi yang mempunyai kekuatan ledakan super (Supervulcano) yang artinya proses letusan gunung berapi ini memuntahkan isi perutnya lebih dari 1.000 kubik kilometer atau 240 mil kubik.

Gunung Tambora yang saat itu berbentuk stratovulcano, gunung yang berbentuk runcing pada ujungnya sebagaimana penggambaran awam kita tentang sebuah gunung. Meletus pada tahun 1815 dengan kekuatan peringkat ke tujuh menurut Volcanic Explosivity Index, dan termasuk sebagai ukuran letusan gunung berapi terbesar sepanjang sejarah. Penggambaran kehebatan letusan Tambora 1815 bahwa suara ledakannya terdengar hingga di Pulau Sumatera (lebih dari 2.000 km jauhnya). Abu Vulkanik yang keluar dari gunung diamati juga jatuh di Kalimantan, Jawa, Maluku dan Sulawesi. Korban yang tewas setidaknya terhitung sekitar 71.000 jiwa (mungkin catatan yang paling mematikan dalam sejarah letusan), yang langsung tewas karena letusan terhitung berkisar 11.000 - 12.000 jiwa, dan selebihnya tewas karena dampak lanjutan dari letusan gunung mulai dari wabah penyakit, kelaparan karena kegagalan panen dan dampak perubahan iklim global yang disebabkan oleh letusan gunung Tambora.

          6. Ledakan Tunguska (1908)
Hampir seratus tahun lalu, 30 Juni 1908 terjadi ledakan besar di sekitar sungai Tunguska, Siberia Tengah, Rusia. Pukul 07:17 pagi sebuah bola api raksasa meluncur dari langit sangat cepat. Belum sempat mencapai bumi, pada ketinggian sekitar 8 km terjadilah ledakan dahsyat. Pepohonan di bawah titik ledakan terbakar dan sekitar 2000 km persegi hutan diratakan oleh hempasan gelombang kejut. Selama dua hari setelah itu debu-debu halus masih tersisa di angkasa yang menyebabkan langit malam tampak terang. Dikabarkan pada malam sesudah ledakan orang-orang di London masih bisa membaca koran di luar rumah karena terangnya langit akibat hamburan cahaya di atmosfer atas.
Ledakan itu diakibatkan oleh pecahan komet yang menabrak Bumi. Peristiwa itu terjadi 88 tahun lalu. Tetapi itu memberikan pelajaran betapa hebatnya dampak yang diakibatkan oleh komet bila menabrak Bumi. Mungkin situasi serupa atau yang lebih hebat akan terjadi di Bumi bila komet Swift-Tuttle benar akan menabrak Bumi 14 Agustus 2126.
Pagi pukul tujuh lebih terdengar suara desingan keras. Terlihat di langit sebuah bola api meluncur cepat. Nampaknya jauh lebih besar dari matahari tetapi lebih redup. Jejak di belakangnya tampak seperti debu berwarna biru. Segera setelah bola api lenyap terdengar ledakan keras, sangat keras. Bumi terasa bergetar.
Saksi mata pada jarak 80 km dari pusat ledakan merasakan embusan angin panas dan terlempar dari kursinya. Saksi mata lainnya menyatakan orang-orang ketakutan berkumpul di jalanan tidak mengerti apa yang terjadi. Sebagian ada yang pingsan. Kuda-kuda berlarian tak tentu arah.
Hutan di sekitar pusat ledakan terbakar. Embusan anginnya sangat kuat seperti topan hebat yang menyebabkan pepohonan pada radius sekitar 25 km tumbang. Suara ledakannya terdengar dari jarak 800 km (kira-kira jarak lurus Serang – Surabaya). Umat manusia masih beruntung karena pusat ledakan berada di daerah tak berpenduduk.
 
          5. The Halifax Explosion (1917)
Pada tahun 1917, sebuah kapal kargo Prancis yang sarat muatan bahan peledak untuk Perang Dunia I bertabrakan dengan sebuah kapal Belgia di pelabuhan Halifax, Kanada.Kapal Itu meledak dengan kekuatan lebih daripada ledakan bom buatan manusia ledakan sebelum itu, yaitu setara dengan sekitar 3 kiloton TNT. Ledakan membuat asap putih mengepul setinggi 20.000 kaki (6.100 meter) di atas kota dan memicu tsunami mencapai setinggi 60 kaki (18 meter). Selama hampir 1,2 mil (2 km) yang mengelilingi pusat ledakan, kehancuran total, dan sekitar 2.000 orang tewas dan 9.000 terluka. Hempasan pecahan kaca akibat ledakan yang menggema di kota kota sekitarnya telah membutakan ribuan orang, bahkan jangkar kapal terlempar berpuluh puluh kilo dari tempat awalnya.
Ledakan di Halifax yang menyebabkan banyak rumah hancur lebur rata dengan tanah.
 
           4. The Trinity Blast (1945) 
Bom atom pertama dalam sejarah, dijuluki “the gadget,” diledakkan di Situs Trinity dekat Alamogordo, NM, pada tahun 1945, meledak dengan kekuatan sekitar 20 kiloton TNT. Senjata nuklir kemudian berakhir pada era Perang Dunia II dan menggiring dalam dekade ketakutan penghancuran nuklir ( Hiroshima Nagasaki bombing). Para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa warga sipil di New Mexico telah terdampak ribuan kali lebih tinggi akibat radiasi dari batas yang direkomendasikan.

           3. The Texas City Disaster (1947)
 
Kebakaran kapal kargo SS.Grandcamp pada saat merapat di texas tahun 1947, meledakkan 2.300 Ton Amonium nitrat yang merupakan suatu senyawa yang digunakan dalam pupuk dan bahan peledak tinggi. Ledakan bahkan menghempaskan dua pesawat yang sedang terbang dan memicu reaksi berantai meledakkan kilang minyak dan juga kapal kapal kargo lain di sekitarnya yang membawa 1.000 ton amonium nitrat. Bencana menewaskan sekitar 600 orang dan melukai sekitar 3.500, dan umumnya dianggap sebagai kecelakaan industri terburuk dalam sejarah AS.

          2. Ledakan Chernobyl (1986)
Pada tahun 1986, sebuah reaktor nuklir di Chernobyl Ukraina (soviet) meledak. Itu adalah kecelakaan nuklir terburuk dalam sejarah. Ledakan, yang menghempaskan 2.000 ton tutup reaktor, mengirimkan 400 kali lebih tinggi efek radioaktif dari pada bom atom Hiroshima, mengkontaminasi lebih dari 77.000 mil persegi (200.000 km persegi) di Eropa. Kira-kira 600.000 orang yang terkena radiasi dosis tinggi, dan lebih dari 350.000 orang harus diungsikan dari daerah yang terkontaminasi.
Ledakan Chernobyl meninggalkan horor tersendiri sehingga wilayah itu sampai hari ini seperti kota mati
 
          1. Komet Shoemaker - Levy 9
Komet Shoemaker-Levy 9 dengan Jupiter bertabrakan secara spektakuler pada tahun 1994. Planet raksasa merobek tarikan gravitasi komet menjadi fragmen-fragmen terpisah hingga menjadi 1,8 mil (3 km) lebarnya, dan dan comet tersebut bergerak menghantam pada kecepatan 37 mil (60 km) per detik. Tabrakan terbesar itu menciptakan sebuah bola api yang naik sekitar 1.800 mil (3.000 km) di atas cloudtops Jovian dan membuat kegelapan total di lebih dari 7.460 mil (12.000 km) ukuran Bumi – dan diperkirakan memiliki daya ledak dengan kekuatan 6.000 gigatons TNT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar