Yoga Bagi Kaum Adam

Jaringnews.com - Dewasa ini, olahraga yoga dijalani banyak orang untuk mendapatkan ketenangan jiwa dan pikiran kala stres melanda. Tak sedikit yang percaya, yoga mampu meningkatkan kualitas kesehatan karena memberikan energi positif dalam kehidupan mereka.

Namun, seorang instruktur yoga asal Amerika Serikat, Robert Sidoti, prihatin karena wanita masih mendominasi olahraga yoga. Padahal, yoga dikembangkan oleh seorang pria asal India. Sadar akan kondisi ini, Robert mencoba menarik minat laki-laki dengan mempopulerkan istilah yoga untuk pria: Broga.

Dia menuturkan, broga lebih menekankan pada latihan disiplin penguatan otot, mengurangi stres dan kejelasan dalam meningkatkan postur yoga dengan latihan kebugaran. "Broga adalah kelas yoga yang ditujukan untuk pria. Yang berarti, tidak apa-apa jika Anda tidak dapat menyentuh jari kaki Anda. Banyak pria datang ke kelas yoga ini setelah mereka bertahun-tahun melakukan olahraga, namun tubuh mereka malah rusak. Beberapa orang memiliki bahu sekeras semen namun pinggul mereka benar-benar lentur," ujar Sidoti.

Broga, lanjut dia, berperan untuk mencairkan penyumbatan titik-titik energi pada tubuh. Penyumbatan titik energi inilah yang biasanya membuat orang tidak mampu menyelesaikan masalah, merasa sedih, cemas atau gagal untuk mencapai mimpi.

"Tidak hanya itu, melalui keseimbangan jiwa dan pikiran, broga berperan untuk membuat sistem pencernaan lancar, membuat jantung lebih sehat, membantu membuat bentuk perut lebih kuat, membantu mengontrol berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjadikan badan lebih relaks," papar dia.

Broga sendiri terbagi menjadi beberapa tingkatan, yakni pemula, menengah dan lanjutan. Di sinilah dituntut peranan seorang instruktur broga. "Broga bukanlah olahraga yang mudah dilakukan. Broga memiliki langkah yang sulit, sehingga sangat penting untuk seorang instruktur broga agar mengingatkan orang berlatih sesuai kemampuan mereka. Jangan biarkan broga memicu cedera yang serius," pungkas dia.